• Tentang UGM
  • Portal Akademik
  • Pusat TI
  • Perpustakaan
  • Penelitian
  • Email UGM
  • Languages
Universitas Gadjah Mada DEPARTEMEN BAHASA, SENI, DAN MANAJEMEN BUDAYA
Sekolah Vokasi
Universitas Gadjah Mada
  • Profil
    • Sambutan Ketua Departemen
    • Visi dan Misi
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Pengelola
    • Tenaga Pendidik
    • Tenaga Kependidikan
  • Pendidikan
    • Kalender Akademik TA 2024/2025
    • Program Sarjana Terapan
      • Program Studi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi
      • Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata
      • Program Studi Bahasa Inggris
      • Program Studi Bahasa Jepang
    • Program Magister Terapan
      • Pengembangan Atraksi Wisata
  • Kemahasiswaan
    • Pengumuman
    • Pelayanan Mahasiswa
      • Permintaan Surat Akademik
      • Surat Aktif Kuliah
      • Surat Bebas Perpustakaan
      • Prosedur Pendaftaran Yudisium
      • Alur Pendaftaran Wisuda
      • Ketentuan Foto Wisuda
    • Kegiatan Mahasiswa
  • Alumni
    • Sertifikat Akreditasi
    • Tracer Study For User
      • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
      • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
  • Penelitian & Pengabdian
    • Informasi Penelitian
      • Pengumuman Hibah Penelitian Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Penelitian Damas 2022
    • Informasi Pengabdian pada Masyarakat
      • Pengumuman Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
      • Pengumuman Penerima Hibah Pengabdian Pada Masyarakat Damas 2022
    • Karya Penelitian Dosen
    • Jurnal DBSMB
  • Pendaftaran MaBa
  • Survei Layanan
    • Kuesioner Kepuasan Pemangku Kepentingan
    • Kuesioner Pengguna Lulusan DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Kerja Sama
    • Kuesioner Kepuasan Kegiatan Pengabdian DBSMB
    • Kuesioner Kepuasan Mitra Pengabdian DBSMB
    • HASIL DAN ANALISIS TRACER STUDY
    • Hasil Analisis Kepuasan Pemangku Kepentingan
  • Beranda
  • Berita Utama
  • Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman : Potensi Wisata dan Inovasi Ketahanan Pangan di Lereng Selatan Gunung Merapi

Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman : Potensi Wisata dan Inovasi Ketahanan Pangan di Lereng Selatan Gunung Merapi

  • Berita Utama, Rilis Berita
  • 18 July 2025, 08.47
  • Oleh: Admin DBSMB
  • 0

 

 

 

Desa Wukirsari secara admintratif merupakan wilayah desa di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman yang berdampingan dengan desa-desa lain yaitu Argomulyo, Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo. Seperti halnya desa-desa lain di Cangkringan, Wukirsari berada pada posisi rawan bencana Gunung Merapi, karena jarak dari puncak Merapi masuk radius 20 km. Terlepas dari ancaman erupsi yang mungkin terjadi, Desa Wukirsari memiliki panorama alam yang luar biasa indahnya. Terutama pemandangan area pertanian dengan latar belakang Gunung Merapi saat cuaca cerah.

Desa Wukirsari memiliki luas sekitar 1.456 ha yang dihuni oleh 9.817 orang penduduk. Mayoritas masyarakat yang tinggal di Wukirsari menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian. Pedukuhan atau dusun-dusun yang ada di wilayah Desa Wukirsari hampir semuanya terhubung oleh jalan desa dan area persawahan satu sama lain, menjadikan desa ini dapat dijelajahi dengan mudah. Desa ini sekian lama telah terkenal sebagai salah satu daerah penyangga dengan berbagai macam produk pertanian, terutama padi. Areanya yang berbatasan langsung dengan Desa Umbulharjo dimana Desa Wisata Pentingsari berada menjadikan Wukirsari sebagai desa yang cukup strategis. Akses jalan, akomodasi yang dioperasikan masyarakat, rumah makan dan restoran serta unsur-unsur penting sebuah objek wisata lainnya ada dalam jarak yang relatif dekat.

Hampir semua sudut Desa Wukirsari memiliki berbagai macam potensi wisata yang cukup unik. Selain hamparan sawah milik masyarakat setempat yang tumbuh subur dnegan berbagai macam tanaman, di area ini juga terdapat potensi lain yang tidak terdapat di desa-desa lain yang berada di lereng selatan Gunung Merapi. Potensi tersebut adalah atraksi wisata pelestarian lingkungan dan pendidikan yaitu pusat pengawasan burung hantu/Serak Jawa (Tyto alba), tempat pembudidayaan rumpun bambu dan pabrik keju Mazaarat Artisan Cheese yang sangat erat kaitannya dengan isu-isu ketahanan pangan. Potensi-potensi yang ada tersebut dapat dikaji, dan selanjutnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, utamanya untuk masyarakat lokal.

 

Penulis: Pitaya

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Berita Terakhir

  • Desa Wukirsari, Cangkringan, Sleman : Potensi Wisata dan Inovasi Ketahanan Pangan di Lereng Selatan Gunung Merapi
  • Critical Thinking dan Peningkatan Kompetensi Komunikasi Antarbudaya pada Pembelajar Bahasa Jepang: Analisis Critical Reading
  • MEMAHAMI DESAIN EDUKASI DI MUSEUM DE JAVASCHE BANK SURABAYA
  • GeoFAST 2025 dan Masa Depan Geowisata: Menilik Potensi Geopark Kebumen sebagai Destinasi Minat Khusus
  • Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan Periode IV 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya
Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta, Indonesia. 55281
dbsmb.sv@ugm.ac.id
+62 (0274) 589750
+62 (0274) 589750

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY