Unit Kegaitan Mahasiswa di lingkungan Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya UGM, GASITA tampil dalam Ensemble of Gamelan (EOG) 2017 dan Festival of Colours of The World (FESCO) yang diselenggarakan pada 11 dan 12 Agustus 2017 lalu di Universiti Teknologi Petronas, Perak, Malaysia.
Dewi Cahya Ambarwati, S.IP., M.A., selaku dosen pembimbing GASITA menyampaikan bahwa kedua kegiatan tersebut memiliki dimensi akademik dan sosio kultural. “Selain memperkaya literasi pengetahuan tentang seni budaya di luar Indonesia, mahasiswa juga belajar tentang budaya sendiri.”
Tahun ini adalah kali kelima GASITA tampil dalam dua ajang tersebut sejak 2013. Namun keikutsertaan perwakilan program studi atau fakultas lain di lingkungan Universitas Gadjah Mada dalam agenda tersebut sudah sejak 2009. Tahun ini EOG diikuti 9 tim, sedangkan FESCO diikuti 23 tim dari sekolah dan perguruan tinggi dari Malaysia dan Indonesia.
GASITA yang dimotori oleh mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris DBSMB tersebut dalam kesempatan ini membawa 21 personel yang terdiri dari 13 pengrawit, 5 penari, 1 dosen pembimbing, 1 pelatih, dan 1 official. GASITA menampilkan lagu Kalatidha untuk EOG dan tari Angguk dari Kulonprogro untuk FESCO.
“Mereka mengasah kepercayaan diri tampil di depan publik, bergaul dengan orang-orang berbeda latar belakang, belajar berorganisasi, berdisiplin, menghargai karya dan tradisi orang lain, dan tentunya mempromosikan kebudayaan Indonesia,” tambah Dewi. Kegiatan ini juga menjadi wahana untuk mempraktekkan bahasa Inggris dan praktek kelas humas dan pariwisata, tambahnya lagi menutup wawancara.