

Yogyakarta, Rabu, 19 November 2025 — Kerja sama antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, PT Indo Asia Sinergi Sejahtera sebagai Authorized Training Partner TUV Rheinland melalui Indo Asia Academy, dan TUV Rheinland Indonesia resmi melahirkan satu pusat uji kompetensi baru di lingkungan SV UGM. Melalui seremoni Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) SV UGM ditetapkan sebagai Competency Test Center (CTC) TUV Rheinland untuk skema Digital Marketing serta Public Speaking & Communication. Kegiatan berlangsung di lingkungan departemen dan dihadiri oleh pimpinan fakultas, perwakilan lembaga sertifikasi internasional, serta tim Indo Asia.
Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penguatan kualitas pendidikan vokasi, terutama pada bidang-bidang kreatif dan komunikasi. “Melalui kehadiran CTC ini, mahasiswa akan memiliki akses lebih luas terhadap sertifikasi internasional yang relevan dengan kebutuhan industri,” terangnya.
CEO PT Indo Asia Sinergi Sejahtera, Bapak Sapto Hariyono, juga menyampaikan bahwa kemitraan ini sejalan dengan komitmen Indo Asia untuk menyediakan standar pelatihan dan asesmen yang berkualitas global. “Indo Asia Academy akan memastikan seluruh proses pelatihan dan sertifikasi berjalan sesuai standar internasional. Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan CTC di Indonesia,” ujarnya.
Dari TUV Rheinland Indonesia, Ibu Dian Suprapto, Head of Training and Personnel Certification, menekankan pentingnya keberadaan pusat uji kompetensi di kampus vokasi. “Kerja sama ini tidak hanya membuka akses sertifikasi bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun SDM yang siap bersaing secara global,” katanya.
Sementara itu, Kepala Departemen DBSMB, Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M., HTS, CHE., menyatakan bahwa sertifikasi internasional menjadi nilai tambah penting bagi lulusan.
“Kami berharap sertifikasi SKPI tidak hanya menghasilkan bukti kompetensi, tetapi juga mendorong mahasiswa melahirkan karya nyata yang aplikatif di dunia industri,” jelasnya.
Peresmian CTC Regional DIY untuk skema Digital Marketing dan Public Speaking & Communication ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi lanjutan antara SV UGM, PT Indo Asia Sinergi Sejahtera, Indo Asia Academy, dan TUV Rheinland Indonesia. Penunjukan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam pengembangan ekosistem sertifikasi vokasi, khususnya di sektor kreatif dan komunikasi.
